Jumat, 16 September 2016

Tantangan Seorang Jurnalis


Jurnalistik? Dulu saat SMK, aku tahu istilah jurnalistik hanya tentang pertelevisian. Entah ada makna apa di balik kata tersebut. Melihat sekolompok berseragam yang ada di televisi membuatku ingin menjadi bagian dari mereka.
Aku sepertinya memang korban tv. Saat itu, waktu sepulang sekolah aku menyempatkan diri untuk menonton tv. Baik berita maupun acara gosip para artis. Sejak saat itu, aku penasaran sistem kerja di balik layar tabung tersebut.
Ditambah lagi, setelah aku menonton drama Korea mengenai perjuangan seorang wartawan di televisi. Pergi pagi pulang petang, masuk ke pedalaman, mengahadapi suatu rintangan. Sungguh menantang! Tampil di televisi, dengan gaya yang khas nan lugas dan tegas. Membacakan sebuah berita hangat di depan banyak khalayak, itulah impianku. Walaupun banyak yang menganggap remeh pekerjaan seorang jurnalis. Namun, aku percaya semua pekerjaan itu baik, asalkan bersungguh-sungguh dalam menjalaninya.
Apalagi saat ini, sulit sekali untuk membedakan mana yang benar dan mana yang salah. Media kerap djadikan saluran untuk penyebaran pernyatan-pernyataan pemerintah yang sering dieksploitasi oleh toko-toko politik berkuasa.
Menurut buku Jurnalisme Dasar karya Luwi Ishwara menyatakan, kewajiban pertama jurnalisme adalah kebenaran. Maksudnya adalah suatu proses yang dimulai dengan displin prosfesional dalam pengumpulan dan verifikasi fakta. Wartawan kemudian berusaha menyampaikan makna tersebut dalam sebuah laporan yang adil dan terpercaya.
Jurnalisme itu bukan mesin. Jurnalisme adalah seni dan profesi dengan tanggung jawab profesional-art dan craft with profesional responsibilities yang mensyaratkan wartawannya melihat dengan mata yang segar pada setiap peristiwa untuk menangkap aspek-aspek yang unik, seperti yang dituang dalam buku Jurnalisme Dasar.
Untungnya saja aku diterima sebagai mahasiswa Jurnalistik. Makin kuselami apa yang diajarkan di bidangku saat ini. Dunia Jurnalistik tidak hanya di televisi saja, namun ada media cetak, radio, bahkan media online yang saat ini sedang menjamur. Aku ingin bisa menguasai baik itu tv maupun radio dan online. Intinya, fakta dan kebeneran perlu ditegakkan di pekerjaan tersebut.